Penyebab, Gejala, Pencegahan Serta Pengobatan
Penyakit Tifus / Tipes / Typus
DEFINISI
Demam Tifoid adalah suatu infeksi yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi.
PENYEBAB
Bakteri Salmonella typhosa.
Bakteri tifoid ditemukan di dalam tinja dan air kemih penderita. Penyebaran bakteri ke dalam makanan atau minuman bisa terjadi akibat pencucian tangan yang kurang bersih setelah buang air besar maupun setelah berkemih. Lalat bisa menyebarkan bakteri secara langsung dari tinja ke makanan.
Bakteri masuk ke dalam saluran pencernaan dan bisa masuk ke dalam peredaran darah. Hal ini akan diikuti oleh terjadinya peradangan pada usus halus dan usus besar. Pada kasus yang berat, yang bisa berakibat fatal, jaringan yang terkena bisa mengalami perdarahan dan perforasi (perlubangan).
Sekitar 3% penderita yang terinfeksi oleh Salmonella typhi dan belum mendapatkan pengobatan, di dalam tinjanya akan ditemukan bakteri ini selama lebih dari 1 tahun. Beberapa dari pembawa bakteri ini tidak menunjukkan gejala-gejala dari demam tifoid.
Demam Tifoid adalah suatu infeksi yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi.
PENYEBAB
Bakteri Salmonella typhosa.
Bakteri tifoid ditemukan di dalam tinja dan air kemih penderita. Penyebaran bakteri ke dalam makanan atau minuman bisa terjadi akibat pencucian tangan yang kurang bersih setelah buang air besar maupun setelah berkemih. Lalat bisa menyebarkan bakteri secara langsung dari tinja ke makanan.
Bakteri masuk ke dalam saluran pencernaan dan bisa masuk ke dalam peredaran darah. Hal ini akan diikuti oleh terjadinya peradangan pada usus halus dan usus besar. Pada kasus yang berat, yang bisa berakibat fatal, jaringan yang terkena bisa mengalami perdarahan dan perforasi (perlubangan).
Sekitar 3% penderita yang terinfeksi oleh Salmonella typhi dan belum mendapatkan pengobatan, di dalam tinjanya akan ditemukan bakteri ini selama lebih dari 1 tahun. Beberapa dari pembawa bakteri ini tidak menunjukkan gejala-gejala dari demam tifoid.
Tifus
dapat mengacu kepada beberapa hal berikut:
- Demam tifoid, penyakit yang sering ditemukan di Indonesia yang disebabkan oleh bakteri Salmonella enterica.
- PenyakitRickettsia (typhus), penyakit yang disebabkan oleh bakteri genus Rickettsia yang disebarkan oleh kutu.
Demam
tifoid, atau typhoid adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella
enterica, khususnya turunannya yaitu Salmonella Typhi.
Penyakit ini dapat ditemukan di seluruh dunia, dan disebarkan melalui makanan
dan minuman yang telah tercemar oleh tinja.
Penyakit Rickettsia
atau tifus adalah berbagai
penyakit yang disebabkan oleh bakteri familia Rickettsiae. Penyakit ini
disebarkan oleh arthropoda, khususnya kutu, tungau, dan caplak. Tiga jenis
typhus utama adalah tifus epidemik, tifus endemik, dan tifus belukar. Jenis
lain tifus yang juga sering ditemukan adalah penyakit Brill-Zinsser, yang
merupakan tifus epidemik yang muncul kembali setelah bertahun-tahun sembuh.
Tifus epidemik dan penyakit Brill-Zinsser disebabkan oleh bakteri
Rickettsia prowazekii.
Tifus epidemik disebarkan oleh kutu badan. Tifus endemik disebabkan oleh
bakteri Rickettsia typhi, yang disebarkan oleh kutu. Tifus belukar
disebabkan oleh bakteri Rickettsia tsutsugamushi (dahulu bernama Orientia
tsutsugamushi), dan disebarkan oleh tungau dan caplak. Jenis tifus lainnya
antara lain demam berbintik gunung Rocky, Rickettsialpox, demam Boutonneuse,
tifus caplak Siberia, tifus caplak Australia, dan demam berbintik Oriental.
Gejala
Demam Tifoid
Setelah infeksi terjadi akan muncul satu atau beberapa gejala berikut ini:
Setelah infeksi terjadi akan muncul satu atau beberapa gejala berikut ini:
- demam tinggi dari 39° sampai 40 °C (103° sampai 104 °F) yang meningkat secara perlahan
- tubuh menggigil
- denyut jantung lemah
- badan lemah
- sakit kepala
- nyeri otot myalgia
- kehilangan nafsu makan
- konstipasi
- sakit perut
- pada kasus tertentu muncul penyebaran vlek merah muda
Cara
Penularan Tipes/Tifus
Melalui makanan atau minuman yang sudah
tercemar oleh bakteri Salmonella. Pada penderita Tifus, terdapat bakteri
samonella pada aliran darah dan usus yang kemudian akan dikeluarkan melalui
kotoran.
Penderita dapat menularkan penyakit ini
apabila penderita meyajikan, dan memasak makanan atau memegang barang-barang
yang biasanya digunakan untuk makan tanpa mencuci tangan dengan bersih terlebih
dahulu.
Bisa juga disebabkan karena air yang
diminum atau yang dipakai untuk mencuci pealatan makan seperti piring, gelas
dan sebagainya atau mencuci sayur dan buah-buahan sudah tercemar oleh bakteri.
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejala dan hasil pemeriksaan fisik. Untuk memperkuat diagnosis, dilakukan biakan darah, tinja, air kemih atau jaringan tubuh lainnya guna menemukan bakteri penyebabnya.
PENGOBATAN
Dengan antibiotik yang tepat, lebih dari 99% penderita dapat disembuhkan. Antibiotik yang banyak digunakan adalah kloramfenikol Kadang makanan diberikan melalui infus sampai penderita dapat mencerna makanan. Jika terjadi perforasi usus, diberikan antibiotik berspektrum luas (karena berbagai jenis bakteri akan masuk ke dalam rongga perut) dan mungkin perlu dilakukan pembedahan untuk memperbaiki atau mengangkat bagian usus yang mengalami perforasi.
Cara
Perawatan Penyakit Tipes/Tipus
Penyakit ini bisa diatasi dengan
Antibiotika, seperti ampicillin, kloramfenikol, trimethoprim-sulfamethoxazole,
dan ciproloxacin yang sering digunakan untuk merawat demam tipoid.
Sumber :
http://www.spesialis.info/?penyebab-demam-tifoid,251