Rabu, 01 Juni 2011

MIKOLOGI MEDIK

 Setelah kita mengetahui pengertian fungi dan seluk beluknya, agar lebih berwawasan luas teman-teman harus baca bagian selanjutnya,,, yaitu tentang penyakit-penyakit yang berhubungan dengan jamur. Penyakit yang disebabkan oleh jamur disebut MIKOSIS, dapat dibedakan menjadi 2, yaitu
1. Mikosis permukaan atau superfisial
2. Mikosis sistemik atau profunda

MIKOSIS SUPERFISIAL
dapat disebabkan oleh oleh golongan jamur, yaitu :
1. Golongan Dermophyta, penyakitnya disebut dermatomikosis
2. Golongan bukandermophyta

Mikosis superfisial biasanya menghinggapi bagian kulit dari tubuh, terutama bagian mati dan mengandung keratin, seperti kuku, rambut, dan korium dari kulit.
         Gejala yang ditimbulkan yaitu
a. Tidak ada gejala umum seperti demam, lesu, sakit kepala, dan sebagaimya.
b. Gejala lokal yang disebabkan karena zat-zat metabolis jamur meresap ke dalam tubuh, seperti gatal. kulit kemerahan, pembentukan vesikel, dan kadang-kadang membentuk peradangan.
              Jamur yang bukan merupakan golongan Dermophyta, yaitu
1. Piedra
2. Otomikosis
3. Tinea versikolor
4. Erytrasma
5. Trichomycosis axillaris
6. Tinea nigra pelmaris
         
  A. DERMATOMIKOSIS
             merupakan penyakit jamur yang disebabkan oleh golongan dermatophyta, jamur ini menghinggapi alat-alat dalam karena tidak ada penyebaran baik hematogen maupun limfigen.

               Penyebaran penyakit
dapat terjadi secara sporadis (hanya beberapa kasus) dan dapat pula epidermis, tergantung pada jenis jamur penyebabnya.

         GEJALA KLINIK
  • critrema
  • oedema dengan radang lokal, mengakibatkan pelepasan stratum korneum dari kulit
  • kadang-kadang dibentuk vesikel berisi cairan jernih, suatu tanda bahwa suatu proses sedang aktif, apalagi bila batas kulitnya lebih tinggi dari permukaan kulit.
         GAMBARAN SECARA MIKROSKOPIK
  • hiperkeratosis dapat ringan atau berat, tergantung jenis jamur penyebabnya
  • terjadi dilatasi pembuluh darah
  • infiltrasi sel-sel tertentu, sering terjadi oedema interstitial
        GAMBARAN DALAM BIAKAN
  • membentuk koloni berfilamen
  • membentuk morfologi dan bentuk spora yang khas (untuk spesies jamur dermatophyta)
        SUMBER : Sunarto,W, dan Jarot S. 1989.Mikologi Medik.Jakarta:Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan RI

0 komentar:

Posting Komentar